Thursday, September 10, 2015

KERIS KYAI SINGO BARONG



Salah satu benda pusaka di Nusantara ini yang namanya cukup menggetarkan para pecinta Keris Pusaka adalah Keris Kyai Singo Barong.  Sejak dahulu, keris dengan bentukan dapur Singa Jantan ini telah menjadi buruan para pemburu benda pusaka karena keris dengan dapur Singo Barong diyakini memang sangat kuat. Dapur Singa Jantan (simha) ini akan membuat sang pemilik atau pemegang keris ini memiliki karakter pemberani dan kuat bagaikan simha yang penuh kekuatan dan keberanian.  Selain itu, wibawa singa juga diyakini mampu membuat pemilik atau pemegang keris ini memiliki kewibawaan dan kharisma bagaikan singa.




“Keris Kyai Singo Barong ini memang salah satu keris yang cukup istimewa, sangat langka. Kharismanya sangat kuat, dan bila kekuatan keris ini sudah menyatu dengan pribadi pemiliknya, maka orang yang memiliki keris ini bagaikan singa, disegani kawan atau lawan, tapi tidak semua orang bisa cocok memegang keris ini”, kata Ki Latif, salah seorang ahli keris dari Kediri, Jawa Timur kepada infomistik.com, Kamis 18/07/2013 saat infomistik berkunjung ke rumahnya untuk melihat dan memperhatikan koleksi keris yang dimilikinya.
Mengenai kecocokan seseorang dengan keris yang dimiliki atau dipegangnya, ki Latif menjelaskan bahwa keris itu ibaratnya sama dengan pakaian sehingga wajar jika ada yang cocok atau tidak cocok. “Ya ibarat pakaian mas, ada yang cocok ada yang tidak.  Misalkan begini, saya ini kan seorang petani yang kerjanya setiap hari berkebun dan mencangkul.  Kalau saya sehari-harinya pakai jubah seperti Kyai atau pakai baju safari seperti anggota DPR kan tidak cocok mas, bukannya tambah berwibawa tapi malah jadi bahan cemoohan para tetangga, walaupun Jubah atau baju safari  itu harganya jutaan rupiah, kira-kira begitu mas”. Jelas Ki Latif.
Mengenai asal usul keris Singo Barong yang dimilikinya, ia mengatakan bahwa ia mendapatkan keris Singo Barong tersebut dari seorang kakek yang ia sendiri tidak tahu siapa namanya dan sejak menyerahkan keris itu hingga kini belum pernah bertemu lagi. “waktu itu, sudah cukup lama ya mas, sekitar 20 tahun yang lalu, saya sedang di kebun saya, lalu ada seorang kakek datang menitipkan keris ini kepada saya.  Waktu itu ya saya terima saja, wong dia nitip, lalu dia pergi dan sampai sekarang saya belum pernah bertemu lagi dengan kakek itu.  Jadi ini bukan milik saya, saya hanya dititipi saja kok, ya saya rawat sebisa saya mas”, cerita Ki Latif.
Mengenai beredarnya cerita  bahwa keris Singo barong bisa berdiri di atas lantai, Ki Latif memang tidak menampiknya. “ya memang begitu, tapi sebenarnya semua keris bisa berdiri asal yang pegang bisa memerintahkannya, semua keris mas, bukan hanya keris Singo Barong saja. Bahkan, keris Singo Barong bisa saja tidak mau berdiri jika memang yang menyuruhnya tidak bisa”, kata Ki Latif.
Menurut ki Latif, pribadi-pribadi yang cocok memegang Keris Kyai Singo Barong ini adalah para pemimpin seperti Bupati atau Presiden.  Dan jika Bupati atau Presiden memiliki keris jenis ini, maka dia akan menjadi pemimpin yang tegas dan berwibawa, disegani oleh semua orang, baik oleh rakyat yang dipimpinnya maupun oleh kawan dan lawan politiknya.
Selain itu, menurut Ki Latif, pemilik keris Kyai Singo Barong  ini juga bisa membuat pemilik atau pemegangnya menjadi sosok yang pintar dalam berbicara sehingga sangat pas jika dimiliki oleh para pemimpin  baik pemimpin formal maupun non formal.