Posisi keberadaan
khodam pendamping manusia
Keberadaan sosok-sosok gaib Secara umum sebagai khodam manusia adalah sbb :
1. Bersemayam di dalam tubuh manusia (di dalam kepala atau di dalam badannya), sehingga disebut si manusia ketempatan mahluk halus. Yang berdiam di dalam kepala keberadaannya lebih banyak berfungsi memberikan penglihatan gaib, bisikan gaib, ide dan ilham. Yang berdiam di dalam badan keberadaannya berfungsi khusus sebagai khodam kekuatan / kesaktian, tetapi akan juga memancarkan hawa aura kekuasaan, dan wibawa, atau aura lain sesuai pembawaan sifat asli si mahluk gaib. Sebagian lagi ada yang memberikan penglihatan gaib, bisikan gaib, ide dan ilham.
2. Di sebelah kanan si manusia, artinya keberadaannya berfungsi sebagai sosok halus yang menjaga si manusia, atau sebagai tangan kanan si manusia (sebagai sosok halus yang diandalkan untuk berbagai keperluan), atau sebagai khodam ilmu yang bersifat kesaktian / kekuatan / kewibawaan, penundukkan.
3. Di sebelah kiri si manusia, artinya keberadaannya berfungsi sebagai khodam ilmu selain yang bersifat
kesaktian, kekuatan, kewibawaan, penundukkan, seperti untuk pengasihan, membantu kerejekian, kesepuhan,spiritualitas, kebijaksanaan, membantu pemecahan permasalahan, dsb. Sebagian juga membantu penjagaan, tetapi tidak secara khusus menjaga, lebih banyak bersifat hanya membantu penjagaan saja.
4. Di sebelah depan si manusia, artinya keberadaannya berfungsi mutlak sebagai sosok halus yang menjaga si manusia, artinya setiap ada gangguan / serangan gaib akan lebih dulu berhadapan dengannya. Biasanya adalah yang sosok wujudnya harimau.
5. Di sebelah belakang si manusia. Bila itu adalah khodam ilmu (atau peranannya sama seperti khodam ilmu), maka arti posisi keberadaannya adalah berfungsi sebagai "pengawal" atau seperti "tukang pukul". Biasanya adalah yang sosok wujudnya jin berbulu hitam, jin berwujud seperti raksasa buto dan mahluk halus golongan hitam. Khodam pesugihan biasanya posisinya juga di belakang.Bila itu adalah khodam pendamping, arti posisinya adalah sebagai sosok halus pendamping yang bersifat mengawasi, memomong dan kadangkala membantunya juga bila diperlukan. Mahluk halusnya bisa dari jenis apa saja.
6. Di sebelah atas si manusia (posisinya tepat di atas kepala si manusia), artinya keberadaannya berfungsi
sebagai sosok halus yang bersifat menjaga, melindungi, mengayomi (berlaku seperti seorang leluhur yang
menaungi dan menjaga anak-cucu keturunannya) dan bisa juga memberikan fungsi-fungsi lain kombinasi dari fungsi no.2 sampai 5 di atas.
7. Di sebelah depan atas si manusia, artinya keberadaannya berfungsi sebagai sosok halus yang bersifat
menjaga dan melindungi (berlaku seperti seorang leluhur yang menaungi dan menjaga anak-cucu
keturunannya).
8. Di sebelah belakang atas si manusia, artinya keberadaannya berfungsi sebagai sosok halus yang bersifat
mengawasi si manusia, keberadaannya tidak langsung berfungsi seperti fungsi-fungsi tertentu di atas, lebih
banyak bersifat mengawasi saja dan hanya membantu jika diperlukan sekali bantuannya (jika diminta).
9. Pengawasan jarak jauh. Khodamnya tidak tampak bersama si manusia, tetapi melakukan pengawasan atau memberikan pengaruhnya dari jauh, dan bisa seketika datang ketika dibutuhkan (lebih banyak yang datang hanya jika diminta secara khusus).
10. Khodam panggilan (khodam ilmu hadiran). Khodam jenis ini tidak bersifat mendampingi manusia, akan hadir hanya ketika dipanggil saja atau ketika amalan ilmunya dibacakan.
Keberadaan sosok-sosok gaib Secara umum sebagai khodam manusia adalah sbb :
1. Bersemayam di dalam tubuh manusia (di dalam kepala atau di dalam badannya), sehingga disebut si manusia ketempatan mahluk halus. Yang berdiam di dalam kepala keberadaannya lebih banyak berfungsi memberikan penglihatan gaib, bisikan gaib, ide dan ilham. Yang berdiam di dalam badan keberadaannya berfungsi khusus sebagai khodam kekuatan / kesaktian, tetapi akan juga memancarkan hawa aura kekuasaan, dan wibawa, atau aura lain sesuai pembawaan sifat asli si mahluk gaib. Sebagian lagi ada yang memberikan penglihatan gaib, bisikan gaib, ide dan ilham.
2. Di sebelah kanan si manusia, artinya keberadaannya berfungsi sebagai sosok halus yang menjaga si manusia, atau sebagai tangan kanan si manusia (sebagai sosok halus yang diandalkan untuk berbagai keperluan), atau sebagai khodam ilmu yang bersifat kesaktian / kekuatan / kewibawaan, penundukkan.
3. Di sebelah kiri si manusia, artinya keberadaannya berfungsi sebagai khodam ilmu selain yang bersifat
kesaktian, kekuatan, kewibawaan, penundukkan, seperti untuk pengasihan, membantu kerejekian, kesepuhan,spiritualitas, kebijaksanaan, membantu pemecahan permasalahan, dsb. Sebagian juga membantu penjagaan, tetapi tidak secara khusus menjaga, lebih banyak bersifat hanya membantu penjagaan saja.
4. Di sebelah depan si manusia, artinya keberadaannya berfungsi mutlak sebagai sosok halus yang menjaga si manusia, artinya setiap ada gangguan / serangan gaib akan lebih dulu berhadapan dengannya. Biasanya adalah yang sosok wujudnya harimau.
5. Di sebelah belakang si manusia. Bila itu adalah khodam ilmu (atau peranannya sama seperti khodam ilmu), maka arti posisi keberadaannya adalah berfungsi sebagai "pengawal" atau seperti "tukang pukul". Biasanya adalah yang sosok wujudnya jin berbulu hitam, jin berwujud seperti raksasa buto dan mahluk halus golongan hitam. Khodam pesugihan biasanya posisinya juga di belakang.Bila itu adalah khodam pendamping, arti posisinya adalah sebagai sosok halus pendamping yang bersifat mengawasi, memomong dan kadangkala membantunya juga bila diperlukan. Mahluk halusnya bisa dari jenis apa saja.
6. Di sebelah atas si manusia (posisinya tepat di atas kepala si manusia), artinya keberadaannya berfungsi
sebagai sosok halus yang bersifat menjaga, melindungi, mengayomi (berlaku seperti seorang leluhur yang
menaungi dan menjaga anak-cucu keturunannya) dan bisa juga memberikan fungsi-fungsi lain kombinasi dari fungsi no.2 sampai 5 di atas.
7. Di sebelah depan atas si manusia, artinya keberadaannya berfungsi sebagai sosok halus yang bersifat
menjaga dan melindungi (berlaku seperti seorang leluhur yang menaungi dan menjaga anak-cucu
keturunannya).
8. Di sebelah belakang atas si manusia, artinya keberadaannya berfungsi sebagai sosok halus yang bersifat
mengawasi si manusia, keberadaannya tidak langsung berfungsi seperti fungsi-fungsi tertentu di atas, lebih
banyak bersifat mengawasi saja dan hanya membantu jika diperlukan sekali bantuannya (jika diminta).
9. Pengawasan jarak jauh. Khodamnya tidak tampak bersama si manusia, tetapi melakukan pengawasan atau memberikan pengaruhnya dari jauh, dan bisa seketika datang ketika dibutuhkan (lebih banyak yang datang hanya jika diminta secara khusus).
10. Khodam panggilan (khodam ilmu hadiran). Khodam jenis ini tidak bersifat mendampingi manusia, akan hadir hanya ketika dipanggil saja atau ketika amalan ilmunya dibacakan.
Dengan demikian jika kita, atau orang lain,
mempunyai satu atau banyak khodam pendamping, baik asalnya dari keris,
benda-benda jimat, khodam ilmu, atau adanya sukma leluhur yang mendampingi,
maka dari posisi masing-masing khodamnya kita bisa memperkirakan fungsi
utamanya.
Jika kita sendiri sudah memiliki satu atau
banyak khodam pendamping, tidak perlu kita mengatur-atur posisi keberadaan
mereka, karena mereka akan mengatur sendiri posisi mereka masing-masing sesuai
fungsi dan statusnya masing-masing.
Posisi sosok gaib yang
berada di atas manusia, yang posisinya tepat di atas kepala atau di atas
depannya, memberikan kadar perlindungan yang lebih tinggi daripada sosok gaib
yang posisinya berada di bawah. Biasanya yang melakukan itu adalah dari jenis
sukma manusia yang berperan sebagai seorang leluhur yang melindungi dan
menaungi anak-cucu keturunannya dan memiliki kesaktian gaib yang tinggi,
minimal kekuatan gaibnya 100 kali lipatnya kesaktian Ibu Ratu Kidul. Jika
kesaktiannya kurang dari itu biasanya posisinya di bawah, sama dengan gaib-gaib
yang lain. Dari posisinya di atas, selain bisa memandang dan bisa memberi
pengaruh gaib mencakup jarak yang lebih jauh, juga menunjukkan posisi yang bisa
dengan jelas dilihat oleh mahluk halus lain sebagai sosok pelindung si manusia.
Posisi sosok gaib yang
berada di atas manusia biasanya adalah sukma leluhur si manusia, tetapi ada
beberapa kasus yang melakukan itu adalah dari jenis lain selain sukma leluhur
si manusia, misalnya khodam keris jawa, bangsa jin atau sukma orang lain yang
merasa ada ikatan batin dengan si manusia dan berperan sama seperti seorang
leluhur yang melindungi dan menaungi anak-cucu keturunannya dan memiliki
kesaktian gaib yang tinggi, minimal kekuatan gaibnya 100 kali lipatnya
kesaktian Ibu Ratu Kidul. Jika kesaktiannya kurang dari itu, dan tidak ada
ikatan batin seperti seorang leluhur dengan anak cucu keturunannya, biasanya
posisi mereka di bawah, sama dengan khodam lain yang umum.
Khusus untuk sosok
gaib pendamping yang posisinya berada di depan, jika anda memilikinya, atau ada
orang lain yang melihatnya begitu, karena posisinya yang berhadapan langsung
dengan orang lain, sebaiknya anda berhati-hati pada sifat-sifat karakter
kepribadian sosok gaib tersebut.
Posisi khodam yang
berada di depan melambangkan posisi yang mutlak sebagai pelindung gaib.
Biasanya sosok gaib itu percaya diri dengan kesaktiannya dan akan memancarkan
hawa aura energinya sebagai tanda perlindungannya. Jika karakternya teduh dan
netral, mungkin tidak apa-apa. Tetapi jika karakternya panas, pemarah, galak,
atau berlebihan wibawanya, dapat memberikan efek negatif terhadap hubungan
sosial anda. Pengaruh karakter mereka yang seperti itu akan membuat anda
terlihat sombong atau sok berwibawa, dan keberadaan anda dapat menciptakan
suasana panas dan tidak nyaman di dalam pergaulan, hubungan sosial dan rumah
tangga dan dapat berpengaruh negatif juga terhadap jalan kerejekian anda.
Pengaruh negatif itu juga bisa muncul dari sosok pendamping di sebelah kanan,
tetapi kadarnya lebih rendah daripada yang posisinya di depan si manusia.